Sabtu, 14 Mei 2016

Review : THE BABADOOK (2015)



JUDUL : THE BABADOOK
TAHUN : 2015
GENRE : HOROR
CAST : Essie davis, Noah wiseman, daniel henshal

Belakangan ini, sepertinya film horror mulai berkembang dengan sedikit-sedikit mengurangijump scare murahan yang mulai usang. Seperti beberapa waktu lalu, It Follows (2014) berhasil memberikan
nuansa baru sebagai film horror yang tidak hanya menyeramkan, tapi juga freshmeski kita sadari konsepnya cukup konyol. Film asal Australia karya Jennifer Kent yang berjudul The Babadook ini mengulangi hal yang sama dengan meminimalisir penggunaan jump scare  dan lebih banyak bermain dengan creepy sound. Dalam beberapa aspeknya, The Babadook bahkan jauh mengungguli It Follows, terutama dari aspek karakterisasinya.


Amelia (diperankan oleh Essie Davis) yang mengalami mimpi buruk mengenai kecelakaan tujuh lalu yang menyebabkan kematian suaminya begitu dalam namun dibalik kecelakaan tersebut cabang bayi didalam perutnya berhasil diselamatkan tepat disaat hari kematian suaminya tersebut.


Suara teriakan menggema dari samping kamar Amelia, Samuel (diperankan oleh Noah Wiseman) anaknya ketakutan akibat sebuah legenda boogeymandengan goyah Amelia berusaha menenangkan anaknya dan hal tersebut berulang dilakukan olehnya setiap hari.


Hal berbeda terjadi disuatu malam, ketika sebuah buku cerita berjudul “The Babadook” dibacakan oleh Amelia karena keinginan Samuel. Sebuah buku cerita horor dengan pop up art yang semakin memperlihatkan kengerian cerita tersebut membuat Samuel terjaga semalaman sehingga Amelia merasa kelelahan teramat sangat namun tanpa diketahui oleh mereka berdua, buku tersebut akan membawa serangkaian aktivitas horor dan merambah ke pembantaian yang tidak pernah dipikirkan oleh mereka berdua sebelumnya.

The Babadook adalah sebuah film debut pertama dari sutradara Australia yang telah suskes sebelumnya membawakan serial berjudul, Murder Call. Jennifer Kent pun mau tak mau menjadi sorotan dunia akibat sebuah film dengan psikogi horor serta tonewarna yang suram ditambah nuansa thriller yang tak menjemukan ini. The Babadook pun dikaitkan-dikatikan menjadi rival kengerian yang sama dengan film arahan besutan sutradara James Wan, yaitu The Conjuring. Apakah benar begitu?


‘I couldn’t agree more’. I said. The Babadook adalah sebuah cerita horor yang begitu dalam dan sangat berbeda dari film-film horor biasanya. Bahkan dengan dimulainya opening scene yang jarang sekali saya temukan di film-film horor lainnya telah membuat saya mengerinyitkan alis dan berfikir matang apa yang akan disajikan selanjutnya oleh Kent dalam film debutnya ini.


Strange things hover in the shadows, but the real terror lurks deeper within, in tyro helmer Jennifer Kent’s accomplished and imaginative psychological horror tale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar