Jumat, 13 Mei 2016

Review : 7500 (2014)



JUDUL : 7500
TAHUN : 2014
GENRE : HOROR
CAST : JOHNATHON SCHAECH, LESLIE BIBB, JAMIE CHUNG, RYAN KWANTEN, AMY SMART, NICKY WHELAN, JERRY FERARRA

film bergenre horror dari Takashi Shimizu, tapi tidak seperti film The Grudge yang bercerita di seputar rumahan. Setting yang dibuat kali ini berada dalam pesawat. Dari awal film hingga akhir penonton hanya akan mendapat kisah dari para pemainnya dari kokpit, kabin hingga toilet pesawat saja. Sedikitnya informasi tentang film ini searah dengan durasi film-nya yang 97 menit saja.


Awal kisah sebuah penerbangan vista-pasifik 7500 dari bandara internasional Los Angeles menuju Tokyo, Jepang. Penerbangan semalam yang rutenya hingga sepuluh jam di atas samudera pasifik. Pesawat dikemudikan oleh Kapten Haining (Johnathon Schaech) yang berselingkuh dengan pramugari Laura Baxter (Leslie Bibb) dan berencana menghabiskan akhir pekan mereka di Jepang.


 Sementara temannya Suzy Lee (Jamie Chung) adalah pramugari yang pertama kali bertugas di penerbangan itu. Dikursi penumpang pasangan suami istri Brad (Ryan Kwanten) dan Pia Martin (Amy Smart) bersama dua orang teman lama mereka untuk perjalanan ke Jepang. Liz Lewis (Nicky Whelan) dan Rick (Jerry Ferrara) pasangan kekasih yang baru saja menikah berencana berbulan madu di Tokyo, di dekatnya duduk Jacinta Bloch (Scout Taylor-Compton) seorang wanita dengan pakaian modis yang memiliki pandangan unik tentang kematian.

Namun dalam perjalanan pasawat mengalami kejadian supranatural di kabin. Seorang penumpang tiba-tiba meninggal meski Brad berusaha menyelamatkannya. Kejadian demi kejadian aneh menghampiri para penumpang. Salah satu penumpang pesawat menghilang secara misterius. Laura dan Suzy berusaha mencarinya sementara Brad dan yang lainnya mencari informasi tentang penumpang yang baru saja meninggal. 


Satu persatu di antara mereka menghilang hingga pada akhirnya mereka menyadari sejak turbulensi seluruh kru dan awak pesawat tidak berhasil selamat akibat dekompresi besar-besaran yang mengakibatkan masker oksigen tidak berfungsi dengan baik.

Film ini menurut saya menawarkan rasa berbeda seperti layaknya film psycology yang membuat kita menebak ini hantu atau apa. Apalagi adegan yang ditengah menawarkan kisah boneka misterius yang dibawa oleh penumpang misterius dan diberikan penjelasan tentang kisah boneka asal jepang itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar